Lahan yang berada di perempatan jalan ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai café dan juga tempat tinggal. Di rancang tidak hanya memperhatikan sisi estatika tetapi juga efektivitas dari bangunannya. Pada area tempat tinggal dibuat dengan menggunakan atap limasan dengan fasad yang hangat melalui penggunaan warna coklat yang dominan baik di lantai bawah maupun dengan kombinasi bukaan jedela besar pada bagian atas.
Sedangkan untuk bagian café bentuk modern di bentuk dengan penggunaan atap dengan kemiringan rendah namun tetap menyatu dengan desain rumah menggunakan material batu bata pada bagian bawah area café. Perpaduan dinding semen dan fasad bata ekspos berwarna putih menampilkan bangunan ini tampak elegant dan berkarakter. Perpaduan dinding panel dan batu bata serta marmer berwarna gelap pada lantai membawa nuansa tropical di kafe ini. Dilengkapi dengan jendela besar agar ruangan mendapat pencahayaan alami yang maksimal. Kursi berwarna tosca, meja granit bermotif marmer, sofa berwarna maroon dan dining table menggunakan material kaki rangka baja nikarat membuat area bar tampak unik dan menawan. Area panggung untuk band atau DJ performance menggunakan material semen cetak berpola. Pilihan pendant lamp berbentuk bulat memberikan sentuhan retro. Warna warna teal untuk dining chair memberikan aksen tersendiri. Penggunaan grey mirror pada ceiling akan menambuah suasana luas. Aksen kayu yang dominan membuat café ini terasa hangat. Perpaduan atap beton dan grid ceiling kayu memberikan sentuhan natural dengan lampu gantung kap rotan uang membawa unsur tropical yang unik. Pohon palem merah menghiasi café ini yang memungkinkan akan memperbaiki kualitas udara di sekitar café. Membuat Lokal café menjadi tempat nongkrong yang nyaman dan menyenangkan.