Tips Membuat Kamar Anak Agar Dapat Digunakan Hingga Remaja

Q & A kali ini kami membahas mengenai mendekorasi kamar anak. Agar kamar anak bertahan sampai anak beranjak remaja, tetapi tetap sesuai dengan keinginan anak sehingga mereka mau untuk tidur di kamar sendiri. Berikut adalah tips-tipsnya.

Kamar anak Lana Rumah Citraland

Pertama yang harus diperhatikan adalah kenyamanan dan juga kebutuhan seorang anak masing-masing lalu juga dengan seiring bertambahnya umur anak terkadang memiliki selera yang berbeda atau berubah. Dan orang tua menginginkan setiap ruangan selalu berguna dan berfungsi hingga jangka waktu yang panjang.

 

Cara untuk membuat kamar anak-anak agar bisa digunakan hingga remaja diperlukan diskusi antara orang tua dan anak itu sendiri bagaimana keinginannya untuk kamar tersebut. Tips nya adalah dengan memilih furniture yang sifatnya timeless atau awet hingga waktu lama. Seperti menggunakan reguler bed atau tempat tidur dengan ukuran normal. Apabila anak ingin memiliki tempat tidur dengan sebuah tema mobil atau desain tempat tidur yang unik & variatif lalu untuk furniture yang lain diusahakan warna nya netral agar saat ingin menggantikan tema yang lain tidak terlalu banyak yang harus dirubah atau di take out.

Apabila suasana kamar ingin bertema dapat juga menggunakan wallpaper dengan tema sehingga lebih dapat memiliki suasana yang sesuai dengan keinginan anak tersebut, untuk meja belajar bisa juga menggunakan warna netral tidak perlu warna yang mencolok agar dapat digunakan hingga remaja. Untuk lemari dapat menggunakan lemari ukuran dewasa sehingga dapat digunakan sampai anak dewasa dan tentu dengan pemilihin warna yang netral.

Untuk anak perempuan yang ingin memiliki kamar berwarna serba pink. Cara mensiasatinya adalah agar tidak terlihat monoton berwarna pink semua, yang pertama dilakukan adalah di berikan pengertian terlebih dahulu kepada anak yang akan menempati kamar tersebut. Apabila anak ingin dinding berwarna pink agar tidak terlalu monoton dan tidak terlalu rumit apabila anak sudah bosan dengan warna pink, cara mensiasatinya  dengan menggunakan dinding cat berwarna putih begitu juga untuk furniture nya seperti lemari, tempat tidur, meja rias. 

Kamar anak Jema Rumah Citraland
Kamar anak Gesang Rumah Pondok Indah

Dapat menggunakan aksen berwarna pink untuk dekorasi seperti seprei kasur, sarung bantal, atau mungkin cat tembok hanya satu sisi dinding berwarna pink. Bisa juga dengan aksesoris seperti lampu tidur, gantungan kamar yang berwarna pink juga, atau bisa juga dengan wallpaper dengan warna dasar putih dengan bunga-bunga berwarna pink. Dan untuk pemilihan warna pink nya sebisa mungkin yang soft atau pink pastel. Pemilihan warna pastel atau soft agar tidak mencolok sehingga tidak membuat mata lelah.

Idealnya yang harus ada di dalam kamar anak adalah lemari baju, meja belajar, kursi, kasur tidur, lemari buku. Untuk tv tidak perlu ada dikamar anak-anak karena anak-anak akan tidak memiliki quality time dengan keluarganya sendiri

Ada yang bertanya bagaimana mendekorasi kamar anak kembar 4 (3 laki-laki & 1 perempuan)? Jika memiliki ruangan yang cukup luas dengan membuat kamar sendiri-sendiri akan lebih baik karena dapat menjaga privacy anak masing-masing. Tetapi jika tidak memiliki sebuah ruangan yang cukup besar bisa juga disiasati dengan cara kelompokan anak laki-laki di dalam satu kamar dengan memiliki tema yang sama dan buatkan kamar satu lagi untuk anak perempuan.

Ada yang bertanya lagi ruang bermain anak itu lebih baik di dalam kamar atau terpisah? Jika memiliki ruangan yang berlebih ada baiknya dibuat diluar ruangan kamar tidur atau terpisah agar saat anak bermain memiliki quality time dengan orang tuanya dan juga dapat berinteraksi dengan orang lain.

Jika memang tidak ada space untuk area bermain anak jadi salah satunya adalah dijadikan satu area bermain dengan kamar tidur.

Kesimpulannya adalah, Untuk membuat dan mendekorasi kamar anak yang terpenting adalah harus berkomunikasi terlebih dahulu antara orang tua dan anak yang akan menempati kamar tersebut dan sebisa mungkin dibuat dengan sesuai kebutuhan anak itu sendiri dan juga yang bermanfaat. Lalu juga untuk pemilihan furniturenya harus yang bersifat timeless agar dapat terus digunakan sampai mereka remaja, dengan menggunakan warna netral. Dan juga sebisa mungkin memiliki pencahayaan yang semaksimal mungkin untuk anak agar saat anak beraktivitas seperti bermain atau belajar menjadi nyaman.

Lutfi Ica House

Lutfi Ica House

Project renovasi rumah yang menghadirkan fasad baru dengan konsep virginia farmhouse sehingga memberikan nafas yang sangat berbeda dari fasad sebelumnya. Dominasi warna putih dengan bentuk pagar yang khas membuat rumah ini menjadi terlihat lebih fresh.

Bakery Renon

Bakery Renon

Dengan mengangkat konsep balinese europian style with modern touch bangunan ini berdiri di atas tanah dengan luas ± 1500m2 dengan luas bangunan 730m2. Bangunan ini berfungsi sebagai toko bakery dengan disediakan juga area dining, dimana orang tidak hanya membeli kue dan roti namun juga bisa menyantap makanan disini. Pelayanan untuk drive thru juga tersedia pada restaurant ini, sehingga orang dapat memesan via telpon terlebih dahulu sehingga bisa disiapkan oleh restaurant, saat orang ke restaurant ini untuk mengambil pesanan bisa melalui akses drive thru.

Berada di lokasi yang premium di Denpasar, yaitu di jalan raya puputan renon, bakery ini akan menjadi pilihan sebagai meeting point. Karena lokasinya yang berada di sekitar area perkantoran, bakery ini dapat menjadi salah satu tujuan untuk orang melakukan meeting ataupun makan siang. Bakery renon memiliki area parkir yang luas yang mampu menampung 19 mobil dan 24 motor. Juga dilengkapi area meeting tertetup dengan akses private sehingga orang yang menyewa ruang meeting tidak perlu masuk ke dalam area restaurant terlebih dulu. Bakery renon mempunyai akses disable yaitu berupa ramp yang dapat diakses di bagian barat bangunan ini. Bakery ini juga memiliki area tunggu bagi para ojek online untuk menunggu pesanan, selain itu juga mempunyai area dining baik indoor maupun outdoor. Ada juga area taman di sisi sebelah timur bangunan ini untuk keperluan pesta atau kegiatan seperti ulang tahun anak2. Area taman ini ditempatkan di sisi bagian timur bangunan ini agar pada saat dipakai pada sore hari tidak terkena sinar matahari sore.

Area indoor pada bangunan ini terdiri dari 2 lantai, lantai 1 terdiri dari area dining indoor, area bar, area display bakery dan cashier juga semi open kitchen di bagian belakang area display bakery yang menggunakan kaca besar sehingga aktifitas di kitchen dapat terlihat dari arah display bakery. Kemudian ada juga area toilet di lantai 1. Di lantai 2 digunakan sebagai area dining, dan juga bisa dibunakan untuk area meeting atau apabila ada orang yang ingin mengadakan acara arisan. Di area terpisah dengan bangunan utama, terdapat bangunan kecil untuk area service dimana disana terdapat area untuk staff, dan juga untuk area private untuk pemilik bakery berupa office kecil.

Eksterior bangunan ini memperlihatkan dominasi batu bata dan bentuk arch pada kaca di bagian fasad dan juga pintu masuk ke ruang meeting sehingga kesan europian sangat terasa. Penggunaan bentuk atap limasan membuat bangunan ini terlihat lebih gagah dan membuat bentuk bali yang kental. Pemilihan furniture dengan aksen besi dan warna yang cenderung berkesan dingin seperti biru dan abu-abu memberikan kesan yang lebih modern. Lantai yang menggunakan motif marble di area lantai 1 juga memperkuat konsep modern, sedangkan penggunaan parket kayu pada lantai 2 dan juga lambesering untuk ceiling di lantai 2 memberikan kesan bali tropical. Adanya void di interior dining area pada lantai 1 yang dapat terlihat dari luar bangunan menjadikan bangunan ini lebih megah dan lebih mewah juga ditambah dengan lampu2 gantung dari ceiling lantai 2.

Pada lantai 2 terdapat dinding-dinding untuk menggantungkan lukisan karena pemilik dari bakery ini mempunyai museum yang terkenal di bali, sehingga dapat menjadi display untuk koleksi lukisannya. Di sisi bagian barat di lantai 2 bangunan ini digunakan curtain sehingga kesan mewah dan nafas eropa lebih terasa selain itu juga sebagai penghalang matahari pada sore hari.

Restaurant and Bar Villa Karang Gili Air

Villa Karang located in Gili Air, NTB, this restaurant, and the bar was created to expand the existing restaurant and bar area. Previously, the restaurant and bar areas were located far apart (not in 1 area), the restaurant area was on the left side of the site, while the bar area was in front near the beach. Now the owner wants to unite the restaurant and bar in one area and wants it to be more visible to people anchored on the beach.

Villa Karang Gili Air
Seeing the beautiful ocean from the restaurant

Therefore, the restaurant building is placed in the middle with a function only as a dining area, because the kitchen remains in the existing location (previous location). For this restaurant area, an existing building that was previously used for rooms is used. For this restaurant building, 2 existing rooms are used as 1 as an indoor dining area. With the addition of 2 toilet rooms.

Then in front of this indoor area added a roof extension for the outdoor dining area, added a decking area for the sitting area that is not exposed to the roof, so that people can sit around while still exposed to direct sunlight (sunbathing). The bar area is positioned close to the pavement of the beach road so that it is easily visible and can be accessed directly by pedestrians to order a drink. The pair in front of the bar area is given a sitting area with seating in the form of bean bags so that visitors who come can immediately sit in the area while enjoying the view of the sea and the beach sand.

Coastal Tropical Concept

Villa Karang Gili Air
Coastal theme with bean bags on the beach

With the concept of coastal tropical, this restaurant and bar feature wood material with whitewash finishing for the building columns. The predominance of white is chosen to make it stand out from the existing buildings on this site so that it is easier to see. The use of wood materials on decking and some furniture makes the tropical concept more pronounced. Bean bags as seats that are in a position close to the pedestrian path are chosen which are more colorful so that there are games so that they are not monotonous.

The division of space used is by using leveling where the indoor dining area is at the highest level, and for the outdoor area, it is at a different level, while the bean bag area is at the shortest level, which is directly in contact with the beach sand. The bar area is also on a different level and in a different area even though it is still close to the lounging area. The use of a planter box made of wood also provides space separation without visually limiting the space. And the use of planter boxes also provides spaces for vegetation (plants) so that the tropical impression is more pronounced.

A gable roof with a low degree and a tapered tip is deliberately applied to make it look like a boat sail. With the selection of transparent roof material, this wide roof makes it look lighter and does not block people’s views and also so that sunlight can still enter the sitting area. The roof of the bar area is also chosen with transparent material so as not to block people’s views, even though its position is in front of the site.

Thumbnail Menata Teras dan Kamar

Menata Teras dan Kamar

Pertanyaan Mbak Widya mengenai teras

Mbak Widya ingin merenovasi terasnya, modelnya minimalist ala – ala scandinavian terus mau pakai rumput sintetis di dinding. Ada rekomendasi kan ? Kira-kira model scandinavian itu kayak gimana terus minimalist terus kayak dindingnya dikasih rumput sintetis

Sekarang kita membahas mengenai teras secara umum mbak ya. Teras itu kan biasanya itu fungsinya untuk penghuni itu kan butuh outdoor juga ya, jadi dia tidak didalam rumah terus gitu kan, jadi dia butuh refresh keluar juga jadi disitulah fungsinya terah jadi dia itu merupakan sanctuary bagi penghuninya jadi untuk melepas penat jadi dia bisa melihat keluar gitu melihat merasakan outdoor nggak di dalam rumah terus gitu habis itu dia bisa menikmati udara yang segar gitu ya dari luar rumah. Terus kemudian teras ni juga lokasi di dalam rumah itu bisa macem-macem itu bisa di depan, bisa di tengah-tengah rumah, bisa disamping,terus bisa juga di belakang gitu kan. Terus, memang idealnya itu ketika punya lahan itu 40 persen dari lahan di rumah itu bagusnya itu untuk area hijau gitu nah area hijau inilah yang kita fungsikan juga untuk sebagai area teras gitu jadi kan disitu kita bisa taruh tempat duduk untuk kita refresh lah menikmati udara luar.

Nah kalau misalnya mungkin kak widya ini lagi renov mungkin ya nggak pengen ngeshare mungkin bingung juga kan. Nah memang kalau misalnya, kita kan juga gak tau nih terasnya kak widya ini ada lokasinya dimana gitu kan, cuma kalau misalnya kita ngomongin teras, nah ini ada keuntungannya masing-masing sesuai dengan lokasi teras itu sendiri. Misalnya teras di depan, teras didepan itu keuntungan teras di depan, dia sekalian kalau misalnya untuk rumah itu kan biasanya ada side back ya, jadi ada GSB(Garis Sepadan Bangunan) jadi dia harus mundur beberapa meter dari depan gitu. Nah itu bisa dimanfaatkan untuk teras juga, nah ketika dia lokasinya di depan itu bisa untuk bertamu juga kalau misalnya nerima tamu gitu kan misalnya “eh buk buk buk…” gitu kan, ga perlu masuk kedalam rumah jadi privasi orang di dalam rumah tetap terjaga jadi terima tamu yang ngobrol-ngobrol sore ringan sambil bawa-bawa anak gitu kan di luar aja gitu di teras aja gak perlu masuk ke rumah. Nah itu keuntungan kalau terasnya di depan gitu, kalau terasnya itu disamping, enaknya teras disamping itu dia yang pasti privasi itu lebih terjaga ya, yang kedua itu adalah dia bisa punya jarak antara rumah kita dengan rumah tetangga gitu, jadi rumah kita sama rumah tetangga itu gak nempel gitu. Nah ketika gak nempel, apa yang dilakukan tetangga dan apa yang kita lakukan itu gak sama-sama dengar kan gitu. Jadi suara gak bocor gitu dan memang sih dia lebih apa ya mungkin area nya bisa dibilang lebih kecil gitu tapi itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin ketika kayak kak Widya ini kan pengen makek rumput sintetis di dinding gitu ya.

Nah itu kalau misalnya lahannya kecil disamping itu bisa tuh, jadi biar ada hijau-hijau gitu dia sempit gitu tapi tetep ada hijau-hijau ditaruh di dinding itu bisa gitu. Mungkin kasusnya kak Widya ini seperti itu yaa gitu. Nah terus kalau untuk ketika dia di tengah, apa namanya… ada bukan teras di tengah ya mungkin ada area hijau di tengah itu mungkin ini rumahnya agak besar sehingga kita bisa.. memasukkan area taman ditengah rumah gitu ya, nah itu keuntungannya… sirkulasi udara enak terus habis itu juga kalau misalnya tembus sampai atas jadi.. air hujan itu bisa masuk itu biar sinar matahari juga bisa maksimal tu gitu, kemudian… kemungkinan besar masing-masing ruang yang ada di dalam rumah itu untuk mendapatkan… view-view hijau itu view pemandangan yang enak itu juga lebih besar gitu, karena dia kan di tengah nih jadi kamarnya yang di sisi mana gitu bisa mendapatkan view hijau yang lebih banyak gitu, kalau misalnya itu ditengah. Nah kalau misalnya di tengah dia punya space sedikit untuk teras itu juga bisa lebih enak gitu, jadi mungkin dia di jalan raya itu apa namanya lokasi rumahnya di jalan raya di punya taman di tengah, nah itu lebih enak karena kan dia gak berisik ya gitu. Itu kalau misalnya di tengah, kalau di belakang privasinya itu jauh lebih enak ya, karena dia kan jauh dari entrance di depan gitu jalan, kemudian di area belakang itu kan pasti bisa maksimal, bisa buat Pon atau bisa kolam renang gitu kan… viewnya itu bisa kita atur sendiri, kalau misalnya didepan kan pasti viewnya kan ya jalan yang ada di depan gitu kan terus tetangga kita gitu, kalau dibelakang viewnya kita bisa atur sendiri gitu. Nah kalau misalnya… ini ya keuntungannya masing-masing lokasi teras itu gitu. 

Tapi kalau teras yang dibelakang itu berarti kita bisa ngobrol-ngobrol di teras belakang itu berarti untuk tamu yang sudah dekat ya ?

Yaa.. gitu, jadi fungsinya itu lebih ke keluarga kalau misalnya untuk teras di belakang biasanya itu bukan untuk terima tamu juga, biasanya buat keluarga misalnya ada barbeque atau temannya pada dekat dia bisa harisan di belakang gitu.

Y Guest House

Y Guest House


Cakranegara, Lombok
Penggunaan material batu bata pada fasad ditambah dengan atap rendah pada lantai 2 bangunan ini, memberikan keunikan tersendiri untuk desain sebuah Guest House. Jendela pada lantai 2 yang terkesan keluar dari atap juga menambah permainan fasad di bangunan ini.
“We create your dreams”
Melayani seluruh Indonesia.
.
.
www.sinisenidesign.com
#sinisenidesign
#putribaligroup

Toilet SPBU Kapal

Toilet SPBU Jl. Kapal


Badung, Bali.
Dimana biaasanya kamu menemukan desain entrance seperti ini? Tidak menyangka ini entrance menuju sebuah toilet? Dengan desain entrance yang dibuat unik, toilet umum di kawasan SPBU ini menjadi lebih menarik dan atraktif.
“We create your dreams”
Melayani seluruh Indonesia.
.
.
www.sinisenidesign.com
#sinisenidesign
#putribaligroup

Lexy Residence

Lexy Residence


Denpasar, Bali.
Perumahan dengan konsep tropical modern ini merupakan desain untuk perumahan eksklusif di daerah Denpasar. Dengan mengangkat konsep tersebut diharapkan penghuni didalamnya dapat merasakan kenyamanan di dalam bangunan.
“We create your dreams”
Melayani seluruh Indonesia.
.
.
www.sinisenidesign.com
#sinisenidesign
#putribaligroup

Rumah Prima Citraland

Rumah Prima Citraland

Denpasar – Bali.
Desain kamar tidur utama ini bergaya elegant namun tetap nyaman dan homy. Dengan memasukkan unsur klasik dan detail pemanis pada bagian atas headboard memberikan unsur elegant yang lebih terasa
“We create your dreams”
Melayani seluruh Indonesia.
.
.
www.sinisenidesign.com
#sinisenidesign
#putribaligroup