Aviary Bistro berlokasi di Seminyak Square ini di rancang untuk memperlihatkan keindahan dan keunikannya. Desain fasad nya identic dengan burung, sesuai dengan namanya, pada dinding dilapisi expandable plant climbing dari besi kemudian ditanami tanaman hias membawa tampilan tropis pada bistro ini. Aviary bistro diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi tamu melalui interior nya yang seakan menyatu dengan alam, dengan mengusung ‘back to nature’ penggunaan kisi-kisi kayu pada dinding dan partisi rotan pada bar memberikan tampilan natural nan elegan. Ciri khas dari bistro ini semakin terlihat dengan adanya meja bar yang di design seperti sayap burung merak. Memasuki bar dan dining area pengunjung disambut dengan keunikan pada lantai yaitu mozaik pada area bar serta lanti motif terrazzo dan granite tile motif marble yang di susun hitam putih pada seating area seakan menampilkan karakteristiknya masing-masing. Kursi makan berwarna merah maroon dengan penyangga besi melingkar yang dipadu meja marmer putih terlihat kontras memukau. Tidak lupa dengan tanaman hias di atas meja yang menjadi pemanis pada seating area. Mural burung merak pada dinding tampil kontras dan mencolok sehingga memperkuat dimensi pada area ini. Rangka tinggi pada tempat duduk dibuat seperti sangkar burung yang besar. Aviary bistro diharpkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi tamu melalui interior nya yang seakan menyatu dengan alam.
Lokal Cafe & Residence
Lahan yang berada di perempatan jalan ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai café dan juga tempat tinggal. Di rancang tidak hanya memperhatikan sisi estatika tetapi juga efektivitas dari bangunannya. Pada area tempat tinggal dibuat dengan menggunakan atap limasan dengan fasad yang hangat melalui penggunaan warna coklat yang dominan baik di lantai bawah maupun dengan kombinasi bukaan jedela besar pada bagian atas.
Sedangkan untuk bagian café bentuk modern di bentuk dengan penggunaan atap dengan kemiringan rendah namun tetap menyatu dengan desain rumah menggunakan material batu bata pada bagian bawah area café. Perpaduan dinding semen dan fasad bata ekspos berwarna putih menampilkan bangunan ini tampak elegant dan berkarakter. Perpaduan dinding panel dan batu bata serta marmer berwarna gelap pada lantai membawa nuansa tropical di kafe ini. Dilengkapi dengan jendela besar agar ruangan mendapat pencahayaan alami yang maksimal. Kursi berwarna tosca, meja granit bermotif marmer, sofa berwarna maroon dan dining table menggunakan material kaki rangka baja nikarat membuat area bar tampak unik dan menawan. Area panggung untuk band atau DJ performance menggunakan material semen cetak berpola. Pilihan pendant lamp berbentuk bulat memberikan sentuhan retro. Warna warna teal untuk dining chair memberikan aksen tersendiri. Penggunaan grey mirror pada ceiling akan menambuah suasana luas. Aksen kayu yang dominan membuat café ini terasa hangat. Perpaduan atap beton dan grid ceiling kayu memberikan sentuhan natural dengan lampu gantung kap rotan uang membawa unsur tropical yang unik. Pohon palem merah menghiasi café ini yang memungkinkan akan memperbaiki kualitas udara di sekitar café. Membuat Lokal café menjadi tempat nongkrong yang nyaman dan menyenangkan.
Papaya Cikarang
Sentuhan gaya modern vintage menjadi ciri khas dari Papaya yang berada di Cikarang Jawa Barat. Pemasangan jendela di sepanjang sofa mengoptimalkan masuknya pencahayaan alami. Pemilihan warna hijau pada rak minuman memberikan kesan lembut dan klasik. Lantai motif rustic terrazzo juga dihadirkan secara keseluruhan di café ini, menciptakan unsur estetika yang unik. Rak minuman di letakan pada bagian depan sehingga terlihat pada saat masuk ke dalam café, rak area di optimalkan seefisien mungkin agar terlihat rapi dan luas. Pemakaian showcase cooler ditujukan agar pembeli lebih mudah dalam melihat dan memilih produk. Warna hitam pada showcase memberikan kesan mewah dan elegan. Penempatan dua corner cabinet berwarna hijau hangat seolah menjadi pembatas antara drink racks area dan seating area. Dilengkapi dengan mini bar dan dua stool menggunakan dudukan berwarna terracotta, mood interior dengan tone yang hangat membuat café ini semakin terasa hangat dan nyaman.
Rosalita’s Cantina
Restaurant yang berlokasi di Seminyak Square Bali berkonsep ala Texas dan Mexico dengan sentuhan darkwood terasa sangat warm. Penggunaan furniture yang menggunakan material kayu dengan warna navy pada cushion sofa dilengkapi dengan bantal sofa warna-warna terang ala Mexico dan lantai dengan material teakwood terlihat lebih cozy. Agar pencahayaan terlihat menarik dan unik pada restaurant ini dapat menggunakan kabel fitting lampu outdoor. Di area lounge dan dining area mural yang terdapat pada restaurant ini menjadi salah satu icon dari Rosalita’s Cantina. Dinding dihiasi dengan mural khas Mexico dengan warna-warna yang cerah. Lampu gantung pada ruangan terinspirasi dari Sombrero yaitu topi khas ala Mexico, ditambah dengan kursi-kursi rotan berwarna mambuat tamu duduk dengan nyaman serada berada di Mexico. Pada sisi lain restaurant interior terasa unsur Texas dengan adanya meja yang seakan terbuat dari barrel dan kursi bar stool kayu di hiasi dengan tanaman kaktus di dekatnya. Memadukan unsur Mexico dan Texas. Area bar di bagi menjadi bagian Mexico dan Texas, pada area Texas terasa nuansanya dengan design bar rack kayu yang dilengkapi dekorasi mural cowgirl juga kursi bar stool kulit yang memberikan kesan maskulin. Dan pada area bar ala Mexico sangat terasa dengan adanya mural perempuan Mexico pada dinding bar dan warna-warna cerah membuat kesan Mexico lebih terasa.
Penggunaan aksen kayu menciptakan suasana hangat pada area “To Go” di restaurant ini. Motif chevron pada kayu di atas etalase makanan terlihat lebih berwarna menyesuaikan konsep Mexico. Kursi besi dengan finishing berwarna cerah diaplikasikan untuk memberikan kesan ceria dengan pengaturan tempat duduk yang di susun miring agar terlihat tidak mononton.